kerbau

Kerbau adalah binatang memamabiak yang masih termasuk dalam subkeluarga bovinae.
Klasifikasi kerbau masih belum pasti, beberapa autoritas mengelompokkan kerbau sebagai suatu spesies Bubalus bubalis dengan tiga subspesies yaitu :
  1. Kerbau sungai (B. bubalis bubalis) yang berasal dari Asia selatan.
  2. Kerbau rawa (B. bubalis carabanesis) atau kerbau rawa yang berasal dari Asia tenggara.
  3. Arni atau kerbau liar (B. bubalis arnee). Jenis lain biasanya masih berkerabat dekat dengan subspesies ini.
Kerbau rawa yang dapat ditemukan di Asia tenggara memiliki 48 kromosom. Kerbau sungai memiliki 50 kromosom. Keturunan dari dua subspesies ini dapat ditemukan dan mereka dapat menghasilkan keturunan, walau mereka tidak dapat berkembang biak dengan sapi yang memiliki 60 kromosom.
susu dari kerbau banyak digunakan oleh manusia. Contohnya sebagai bahan keju mozzarella. Daging kerbau juga merupakan hasil ekspor utama di India. Meskipun demikian daging kerbau kurang disukai di Asia karena kekerasannya. Kulit kerbau sering digunakan juga sebagai bahan sepatu, wayang kulit dan helm sepeda motor.

Asia

Asia adalah tempat asal kerbau. 95% dari populasi kerbau di dunia terdapat di Asia. Banyak negara-negara Asia yang tergantung pada spesies ini, baik untuk daging, susu atau tenaga kerjanya.
Pada tahun 1992 populasi kerbau di Asia diperkirakan mencapai 141 juta ekor. Kadar lemak dari susu kerbau sangatlah tinggi. Ada dua subspesies yang hidup di Asia yaitu kerbau sungai yang dapat ditemukan di nepal hingga di ketinggian 2.800 m, dan kerbau rawa yang hidup di daratn rendah.
Kerbau dapat hidup dengan efisien dalam masa-masa kekurangan pakan, yang menyebabkan hewan itu tahan hidup. Kerbau sering digunakan untuk membajak sawah, karena mereka dapat bergerak di atas lumpur jauh lebih baik daripada sapi.
 Kerbau ini memiliki tanduk yang sangat besar dengan rata-rata 1 m ukurannya. Walau demikian seekor kerbau yang ditembak pada tahun 1955. memiliki tanduk yang ukurannya dari ujung ke ujung mencapai 4,24 m. Ini juga salah satu sebab mengapa kerbau jarang diserang oleh hewan pemakan daging.
harimau adalah salah satu hewan pemakan daging yang dapat membunuh kerbau yang beratnya mencapai 1000 hingga 1200 kg. Dan hanya harimau yang berpengalaman akan menyerang kerbau di bagian kaki terlebih dahulu. Jika diserang kerbau akan menghadang harimau dengan tanduk dan hidungnya serta membentuk barisan. Kerbau juga dikenal sebagai hewan yang sering menyerang walau tanpa diprovokasi. Ini menyebabkan kerbau masih menjadi hewan yang bisa berbahaya bagi manusia.
Saat ini populasi kerbau liar diperkirakan mencapai 4000. Walaupun dalam jumlah ini juga termasuk jenis campuran dan kerbau liar yang telah didomestikasi. Diperkirakan juga bahwa hampir tidak ada lagi kerbau liar yang hidup di alam liar. Kerbau juga merupakan hewan nasional fillipina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar