BESEK

besek, yaitu wadah tradisional dari anyaman bambu untuk keperluan rumah tangga utamanya wadah untuk pelengkap upacara mengirim doa bagi arwah leluhur.
Bentuknya bisa bermacam-macam baik persegi panjang, kubus, bulat, lonjong dan sebagainya.  Begitu juga dengan tampilannya, bisa saja berwarna asli bambu atau di celup dengan cat warna-warni.

  desa sidigede adalah sebuah desa dijepara yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengrajin besek.
profesi ini dipilih karena sebagai pekerjaan sambilan saat menunggu masa panen tiba.{selain pembuat besek warga sidigede juga banyak yang berprofesi sebagai petani}
namun,keberadaan besek  kini terancam punah karena tergeser oleh wadah dari plastik yang terlihat lebih praktis, awet dan harganya pun murah.
  akan tetapi menurut salah seorang warga sidigede berpendapat bahwa keberadaan besek yang terancam punah tidak menyurutkan niat warga untuk beralih profesi.dia beralasan walaupun sudah banyak wadah plastik tapi besek akan tetap dibutuhkan.
   keuntungan yang didapat sekitar 50 ribu rupiah dari sebatang bambu dengan waktu pembuatan besek selama dua hari. Besek sekalipun saat ini sudah masuk jaman komputer, keberadaannya akan tetap ada.
   harga besek dipasaran saat ini adalah sekitar 2800-3000 per pasang.harga yang tidak seimbang  dengan biaya produksi yang membutuhkan banyak tenaga dan ketrampilan.
  oleh karena itu,banyak  dari pemuda-pemuda sidigede yang terus berupaya semaksimal mungkin untuk lebih memajukan profesi ini dengan mencari bantuan,dukungan serta bimbingan pemerintah jepara,agar besek selalu tetap digunakan dan tidak hilang nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar